Dengan mengenali tubuh kita, kita tidak perlu khawatir apabila terjadi suatu perubahan menganggapnyasebagai sesuatu yang normal atu alamiah.Dengan sendirinya kita akan bersikap lebih tenang.
Pertumbuhan tubuh manusia di ikuti oleh berkembangnya berbagai ketrampilan. Bayi belajar tersenyum, duduk, merangkak, berjalan, dan berbicara. Proses belajar ini berlanjut ke sekolah. Rata-rata kemampuan fisik manusia memuncak pada umur 18 - 25 tahun. Lalu peruban terjadi seiring dengan bertambah nya umur. Kulit mengeriput dan kurang elastis, sendi menjadi kurang lentur, tulang makin rapuh otot melemah, tinggi badan berkurang, dan rambut berubah. Pada kebanyakan orang tua, menurutnya kekuatan fisik diambangi dengan meningkatnya kebijakan dan pengetahuan yang di dapat dari pengalaman hidup.
Bayi dan anak mempunyai organ kelamin, tetapi mereka belum dapat menghasilkan sel telur pada perempuan dan sel seperma pada laki-laki. Pada masa pubertas yaitu usia 10 - 16 tahun orang kelamin berkembang menjadi sempurna, sehingga dapat meng hasilkan sel telur atau sel seperma perubahan lainya adalah pertumbuhan tubuh yang persat. perubahan ini di kendalikan oleh zat kimia yang di sebut harmon seks.
Pada permpuan indung telur menghasilkan progesteron dan esterogen,yang menyebabkan payudara membesar dan jaringan lemak membentuk tubuh lebih bulat. Pad anak laki-laki testis menghasilkan harmon seks yang disebut testosteron. Harmoni ini membuat rambut tumbuh pada wajah dan tubuh selama masa pubertas. Harmon ini juga membuat suara lebih berat dan mempengaruhi pertumbuhan otot.
Pada masa pubertas terjadi rangkaian perubahan fisiologis. Manusia yang belum matang berubah menjadi manusia yang mampu bere produksi atau meng hasilkan keturunan. Hampir terjadi perubahan-perubahan pada setiap orang atu tubuh sistem tubuh mereka. Penampilan anak yang sudah mengalami pubertas berbeda, karena terjadi perubahan-perubahan morfologi dalam tubuh nya. Contoh tingi badan dan perkembangan ciri-ciri seksual. Ikhtisar urutan perkembangan fisik remaja dapat kamu perhatikan halaman di bawah ini.
*Perubahan ciri-ciri seksual pada anak perempuan yang mengalami pubertas.
- Buah dada mulai mengerucut. 10 tahun
- Lonjakkan tingi badan mulai tampak. 10 tahun
- Rambut kemaluan mulai tumbuh. 10,5 tahun
- Pertumbuhan tinggi badan maksimal. 11,7 tahun
- Mensetruasi pertama kali terjadi. 12,8 tahun
- Tingi badan dewasa tercapai. 13 tahun
- Pertumbuhan buah dada berakhir 14 tahun
- Pertumbuhan rambut kemaluan ber akhir 14,5 tahun
*Perubahan ciri-ciri seksual pada anak laki-laki yang mengalami pubertas.
- Buah zakar mulai membesar. 11 tahun
- Lonjakan badan tinggi mulai tam pak. 12,5 tahun
- Rambut kemaluan mulai tumbuh. 12 tahun
- Pertumbuhan timggi badan maksimal. 14 tahun
- Penis muli membesar. 12 tahun
- Penyemburan airmani/ejekulasi 13 tahun
- Tinggi badan dewasa tercapai. 15,5 tahun
- Pertumbuhan penis berakhir. 14,5 tahun
- Pertumbuhan rambut kemaluan ber akhir. 15,5 tahun
- Rambut wajah mulai muncul. 14 tahun
- Suara mulai ter dengar dalam dan berat. 14 tahun
*Pubertas pada Perempuan
Nustri dan factor keturunan sangat memegang peran dalam mempengaruhi dating nya haid pertamakali. Usia yang pali ng umum datingnya haid pertama adalah 12-14 tahun. Mula mula haid tidak teratur, kadang dibutuhkan waktu tiga tahun untuk menjadi teratur. Haid yang tidak teratur pada tahap permulaan kedewasaan masih di katakana normal.
*Pubertas pada Laki-Laki
Pada masa pubertas, seorang laki-laki sudah dapat meng hasilkan seperma. Tiap seperma merupakan satu sel berbentuk ’kecebong’ yang dapat bergerak berkelok-kelok, kaya DNA, dengan kepala yang sebagian besar dibentuk dari bahan kromosom. Seperma dan cairan yang lain (air mani) didorong keluar tubuh pada saat senggama yang dinamakan ejekulasi pada anak remaja yang belum menikah ejekulasi biasanya terjadi jika ‘mimpi basah’.
Seperma bergerak dengan kecepatan kira-kira 3mm/menit melaluis saluran reproduksi perempuan. Seperma mencapai sel telur 30-60 menit setelah senggama. Walau pun hanya satu seperma yang digunakan untuk membuahi sel telur, namun jumlah sel seperma dalam ke adan normal sangat banyak. Jumlah sel seperma 20 – 40 juta/ml semen. Namun terdapat 50% laki-laki dengan jumlah seperma 20 – 40 juta/ml dan kondisi ini di katakan kurang normal. Sedang
*Menapause
Mening kat nya usia permpuan terja di penurunan fungsi ovarium sampai siklus menstruasinya hilang atu disebut menopause.Pada masaitu menstruasi biasanya tidak teratur dan ber henti pada usia 45 – 55 tahun. Tapi hal ini tidak terjadi pada laki-laki. Laki-laki tidak mengalami menopause. Fungsi testis laki-laki cenderung tidak menurun dengan meningkatnya usia. Lali-laki yang sudah berusia 60 tahun masih dapat menghasilkan sel seperma dan mempunyai keturunan. Sebaiknya, seorang wanita yang mengalami menopause alan kehilangan masa suburnya.